• Kamis, 03 Agustus 2023

     makanan sebagai sumber energi manusia

    Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak kegiatan. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Fungsi energi dalam tubuh di antaranya, berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas yang lain. Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi. Dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

    https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftelemed.ihc.id%2Fartikel-detail-152-8-Kandungan-Gizi-Penting-untuk-Hidup-Sehat.html&psig=AOvVaw3Q36pjRtQ37IZZT-0Dmwhe&ust=1691203428771000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCNji0vD9wYADFQAAAAAdAAAAABAE


    Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah sebagai berikut: Karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya, beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori. Protein Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, dan N. Terkadang juga mengandung unsur P dan S. Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain: Protein hewani, seperti daging, ikan, telur, susu, dan keju. Protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Fungsi protein antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.

    Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar sembilan kalori atau gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah suatu penelitian menunjukkan hubungan antara kematian akibat jantung koroner dengan banyak konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain: Lemak hewani, seperti keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan daging bebek. Lemak nabati, seperti kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

    Fungsi lemak di antaranya: Sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori) Pelarut vitamin A, D, E, dan K Pelindung organ tubuh yang penting Pelindung tubuh dari suhu yang rendah.
    sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/30/170000169/makanan-sebagai-sumber-energi?page=all

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Valentina Steva Ariena

    Valentina Steva Ariena - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan